Persaudaraan Dharma Wanita Buddha Maitreya yang tergabung dalam Permata Bumi Bali melakukan inovasi makanan khas Bali, nasi betutu. Nasi betutu vegan ini dipamerkan di Bazar Makanan Nabati di Lapangan Fortunate Coffee, Denpasar Barat. NASI betutu vegan yang dibanderol dengan harga Rp20 ribu ini menggunakan gluten yang terbuat dari tepung terigu untuk menggantikan ayam."Biasanya ayam betutu identik dengan ayam. Tapi, di bazar makanan sehat nabati kali ini, ayamnya dari gluten yang terbuat dari tepung terigu dan pati sarinya diolah menjadi seperti ayam suwir," kata Ketua Permata Bumi, Deniati. Selain ayam suwir, betutu vegan ini juga menggunakan jamur tiram yang digoreng krispi dan hati ayam yang dibuat dari kacang hijau. Ditambah juga dengan sayur daun singkong yang diracik dengan bumbu kuning. Makanan unik satu ini terinspirasi dari keinginan untuk mengalihkan makanan Nusantara yang hewani menjadi makanan makanan vegan pun memberikan respon yang positif setelah mencoba betutu vegan yang tidak kalah enak dengan aslinya. "Kalau orang yang belum bervegetarian pas mencoba, kalau kita belum bilang ini adalah nasi vegetarian, itu dikira nasi ayam betutu asli. Seperti daging ayam asli," tuturnya. Namun, betutu vegan tidak dijual di toko dan hanya menerima pemesanan. Penjualannya pun masih terbatas di Denpasar lantaran bahannya yang masih fresh dan belum bisa dibawakan ke luar Denpasar. Lebih lanjut, Bazar Makanan Nabati diselenggarakan dalam menyongsong Hari Lingkungan Hidup Sedunia dari tanggal 5/6/2023 hingga 6/6/2023. Sehingga ibu-ibu Permata Bumi Bali tergerak untuk ikut berpartisipasi menggalakkan masyarakat mencintai bumi dengan berpola makan nabati. Selain betutu vegan, bazar ini juga diramaikan 25 stan makanan vegetarian dari Denpasar, Badung, Tabanan, hingga Negara dan stand otomotif sepeda listrik. [ari rismaya dewi/radar bali] Terkini Senin, 5 Juni 2023 1305 WIB